Minggu, 13 Maret 2016

KEBIASAAN

Siapakah aku?

Aku adalah teman tetapmu. Aku adalah penolongmu yang terbesar atau bebanmu yang terberat. Aku akan mendorongmu maju atau menyeretmu menuju kegagalan. Aku sepenuhnya tunduk kepada perintahmu. Sebagian hal yang kulakukan mungkin sebaiknua kamu serahkan saja kepadaku, maka aku akan dapat melakukannya dengan cepat dan tepat.
Aku mudah diatur—kamu tinggal tegas terhadapku. tunjukkan kepadaku, bagaimana persisnya kamu ingin sesuatu itu dilaksanakan dan setelah beberapa kali belajar aku akan melakukannya dengan otomatis. Aku adalah hamba dari semua insan besar, dan sayangnya, juga hamba dari semua pecundang. Mereka yang besar, telah kujadikan besar. Mereka yang gagal, telah kujadikan pecundang.
Aku bukan mesin, walaupun aku bekerja dengan ketepatan seperti mesin ditambah intelejensi manusia. Kamu bisa menjalankan aku demi keuntungan atau demi kehancuran—tak ada bedanya bagiku.
Ambillah aku, latihlah aku, tegaslah terhadapku, maka aku akan meletakkan dunia di kakimu. Kendorlah terhadapku maka aku akan menghancurkanmu.
Siapakah aku?

AKU ADALAH KEBIASAAN

Kebiasaan adalah hal-hal yang kita lakukan berulang-ulang., tetapi kebanyakan kita tidak sadar akan kebiasaan kita. Mereka seperti berjalan sendiri.
Tergantung kebiasaan apa, kita bisa sukses atau hancur gara-gara kebiasaan kita. Kita menjadi apa yang berulang-ulang kita lakukan. Seperti yang dikatakan oleh penulis Samuel Smiles:
Taburkanlah suatu pikiran, maka kamu akan menuai perbuatan,
Taburkanlah suatu perbuatan, maka kamu akan menuai kebiasaan,
Taburkanlah suatu kebiasaan, maka kamu akan menuai karakter,
Taburkanlah suatu karekter, maka kamu akan menuai takdir.

Bicara tentang kebiasaan, tentu ada kebiasaan yang baik dan yang buruk, kebiasaan yang efektif dan tidak efektif. Berikut ini akan saya jelaskan tentang 7 kebiasaan kebanyakan remaja yang sangat tidak efektif

Kebiasaan 1: bersikap reaktif
            Silahkan salahkan segala masalahmu pada orangtuamu, guru-gurumu atau dosenmu yang tolol, lingkunganmu yang sialan, pacarmu, pemerintah, atau apalah atau siapalah. Anggaplah dirimu cuma korban. Tidak usah bertanggung jawab atas hidupmu sendiri. Bersikaplah seperti binatang. Kalau lapar, makan. Kalau seseorang membentakmu, balas bentak. Kalau kamu ingin melakukan sesuatu yang kamu tahu keliru, lakukan saja. Buat sesuka hatimu tanpa memikirkan perasaan orang lain.

Kebiasaan 2: tidak usah punya tujuan akhir
            Tidak usah punya rencana. Sebisa mungkin, hindarilah sasaran-sasaran. Dan jangan pernah memikirkan ganjaran-ganjaran dari perbuatanmu? Hiduplah untuk saat ini. Tidurlah sesukamu. Sia-siakanlah waktumu, silakan pesta terus, karena besok juga kita akan mati.

Kebiasaan 3: Lupakan yang Utama
            Apapun yang paling penting dalam hidupmu, tidak usah kamu kerjakan sampai kamu puas nonton film yang pernah kamu nonton, ngobrol tiada habis-habisnya di telepon, habiskan waktumu dengan memeriksa semua akun social yang kamu punya, nongki (nongkrong/mejeng) dengan semua temanmu. Tunda semua PR-mu demi bermain dengan teman. Kerjakan yang tidak penting dulu ketimbang yang penting.

Kebiasaan 4: usahakanlah untuk selalu menang
            Pandanglah hidup ini sebagai persaingan yang kejam. Teman sekelasmu ingin mengalahkanmu, maka sebaiknya kamu kalahkan dia dulu. Jangan biarkan siapapun yang sukses dalam apapun, karena ingatlah kalau mereka menang, kamu yang kalah. Tetapi kalau kelihatannya kamu akan kalah, seretlah si brengsek itu supaya jatuh.

Kebiasaan 5: Usahakanlah untuk bicara dulu, lalu pura-pura mendengarkan
            Kamu kan dilahirkan dengan mulut, jadi pakailah. Pastikanlah kamu banyak bicara. Ungkapkanlah pandanganmu dulu. Begitu kamu yakin semua orang mengerti pandanganmu, pura-puralah mendengarkan dengan mengangguk-angguk dan menjawab, “oh gitu ya”. Atau, kalau kamu sungguh ingin mendengar pandangan mereka, bilang saja.

Kebiasaan 6: Jangan bekerjasama
            Hadapilah kenyataan, orang lain itu aneh kan karena mereka beda darimu. Untuk apa berusaha akur dengan mereka? Kerjasama kan hanya berlaku untuk anjing. Karena kamu kan yang selalu punya gagasan terbaik, lebih baik mengerjakan segalanya sendirian. Ibarat pulau.

Kebiasaan 7: Mati-matianlah walaupun kamu sudah kelelahan
            Sibukkanlah dirimu sedemikian rupa sehingga kamu tidak pernah meluangkan waktu untuk memperbaharui atau memperbaiki dirimu. Tidak usah belajar, tidak usah belajar sesuatu yang baru. Hindarilah olahraga seperti penyakit. Dan demi sorga nih, jauhkanlah dirimu dari buku-buku yang baik, dari alam, atau dari apapun yang mungkin bisa memberikan inspirasi kepadamu.

Kebiasaan-kebiasaan diatas adalah resep untuk mendapatkan bencana. Tapi banyak juga yang bergelimang didalamnya. Secara berkala, dan jangan heran kalau terkadang hidup ini menyebalkan. Tapi apa kalian akan tetap melakukan kebiasaan-kebiasaan diatas? Karna itu akan segera menghancurkan hidupmu.

Banyak sekali masalah yang timbul dari 7 kebiasaan tidak efektif diatas, berikut beberapa pergumulan yang pernah diceritakan para remaja yang mempunyai kebiasaan tidak efektif itu:
“yang harus dikerjakan banyak, sedangkan waktu sedikit, harus sekolah, mengerjakan PR, bekerja, jalan-jalan sama teman, pesta, belum lagi acara keluarga, aku benar-benar stess. Tolong!”
“Rasanya hidupku tidak terkendali”.
“keluargaku kacau. Kalau saja aku bias menghindar dari orangtua yang selalu merongrongku. Mungkin aku bisa menjalani hidupku sendiri. Rasanya terus saja mereka merongrong, dan rasanya aku tidak pernah bisa memuaskan mereka”.
“Aku tahu, cara hidupku tidak benar. Segalanya telah kucoba—narkoba, seks, semuanya deh. Tetapi kalau sedang bersama teman-teman, selalu saja aku ikut-ikutan”.
“lagi-lagi aku,rasanya sudah yang kelima kali tahun ini, aku sungguh ingin berubah, tetapi pokoknya aku tidak punya disiplin diri untuk menekuninya. Setiap kali aku mulai, aku punya harapan. Tetapi biasanya Cuma sebentar sebelum aku gagal lagi. Kalau sudah begitu, rasanya tidak karuan”


Masalah-masalah ini sungguhan, benar-benar banyak yang merasakannya termasuk saya. Dan kamu tidak mungkin mematikan kehidupan nyata. Karna itu saya akan memberi kamu petunjuk untuk membantumu menghadapi kehidupan nyata. 7 kebiasaan remaja yang sangat efektif atau dengan kata lain, tujuh karakteristik yang sama-sama dimiliki oleh remaja-remaja bahagia dan sukses di seluruh dunia.

0 komentar:

Posting Komentar