Jika kamu diminta untuk
menyelesaikan puzzle yang banyak, saat kamu ingin menyusunnya dan telah
mengeluarkan puzzle itu dari tempatnya. Tapi ternyata tidak ada gambarnya,
kosong, mana mungkin kan kamu bisa menyelesaikannya? Kalau saja kamu sempaat
melihat sekilas gambarnya. Itu saja yang kamu perlukan? Pasti beda, tanpa
gambarnya kamu tidak tau harus mulai dari mana.
Sekarang renungkan
hidupmu sendiri serta potongan hidupmu sendiri. Kamu punya tujuan akhir tidak
sih? Kamu jelas tidak sih, ingin jadi apa setahun lagi? Lima tahun lagi? Apa
kamu tidak tahu?
Kebiasaan 2, merujuk pada tujuan akhir atau mulailah
dengan mengingat-ingat tujuan akhirmu, artinya mengembangkan gambaran yang
jelas, kamu mau kemana dalam hidupmu. Artinya memutuskan apa nilai-nilaimu dan
menetapkan sasaran-sasaranmu. Kebiasan 1 mengatakan kamulah pengemudi hidupmu
sendiri bukan penumpang. Kebiasaan 2 mangatakan, karena kamu pengemudinya,
putuskanlah kamu mau ke mana dan buatlah peta untuk sampai ke sana.
Apa kamu akan terus
terbawa angin, duduk diam menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Karena
itu sangat penting untuk punya tujuan akhir? Mengapa? Ada dua alas an menurut
buku ini. Yang pertama adalah karena kamu berada di persimpangan jalan, dan
jalan yang kamu pilih sekarang akan mempengaruhimu selamanya. Alasan keduanya
adalah bahwa kalau kamu tidak memutuskan masa depanmu sendiri, orang lainlah
yang akan memutuskan masa depanmu.
Karena begitu penting
memiliki tujuan akhir, lantas bagaimana caranya? Cara terbaik untuk
melakukannya adalah dengan menulis senuah pernyataan misi pribadi. Pernyataan
misi pribadi adalah seperti kepercayaan pribadi atau moto pribadi yang
menyatakan seperti apa hidupmu. Pernyataan misi pribadi adalah seperti cetak
biru hidupmu.
Pernyataan misi pribadi dari Adam Sosne dari Carolina Utara yang sudah kenal 7 kebiasaan dan sedang berkobar-kobar semangatnya tentang rencana-rencana masa depannya:
· Percayalah
kepada dirimu sendiri dan orang-orang di sekelilingmu
· Bersikaplah
yang baik, sopan, dan hormat terhadap semua orang
· Tetapkanlah
sasaran-sasaran yang bisa dicapai
· Jangan
pernah melupakan sasaran-sasaran tersebut.
· Jangan
pernah tidak menghargai hal-hal sederhana dalam hidup ini.
· Hargailah
perbedaan orang lain dan pandanglah perbedaan mereka sebagai keuntungan besar
· Banyaklah
bertanya
· Berusahalah
setiap harinya untuk mencapai interdependensi (saling bergantung dengan orang
lain)
· Ingatlah
bahwa sebelum kamu bisa mengubah orang lain, kamu dulu harus berubah.
· Bicaralah
dengan perbuatan, bukan sekedar kata-kata.
· Luangkan
waktu untuk membantu mereka yang kurang beruntung dibandingkan dirimu sendiri
atau mereka yang sedang mengalami hari naas.
· Bacalah
7 kebiasaan setiap harinya.
Metode
mudah untuk menyusun misi pribadimu:
1. Koleksi
kutipan
2. Pencurahan
otak
3. Retret
4. Kemalasan
besar
0 komentar:
Posting Komentar