Kamis, 15 Juni 2017

Paper Manajemen Perkantoran 2- Otomatisasi Kantor

OTOMATISASI KANTOR SEBAGAI PENUNJANG EFISIENSI KERJA SUMBER DAYA MANUSIA DALAM ORGANISASI

M. Cindy C. P Sihombing - 155211051
Program Studi Administrasi Bisnis, Jurusan Administrasi Niaga
Politeknik Negeri Bandung


ABSTRACT
The office is part of the organization that became the center of administration and information activities. Offices can also be interpreted as a place that is normally used to carry out administrative work. and human resources are the main actors in performing administrative work by using information technology applications. Office automation is a plan to combine high technology through the implementation of process improvement work in order to increase the productivity of work. Office automation is the use of machines to perform physical tasks commonly performed by all the formal and informal electronic systems mainly relating to the communication of information to and from people who are inside and outside the company. The main objective of the automation process is the efficiency and effectiveness of work by utilizing information technology, efficiency and effectiveness led to savings. Through office automation office functions become more effective and efficient. But that does not mean leaving the manual processes and reduce labor, because many other things into consideration in office automation.
Keyword: Efficiency Work Office Automation,Technology.

ABSTRAK

Kantor merupakan bagian dari organisasi yang menjadi pusat kegiatan administrasi dan informasi. Kantor juga bisa diartikan sebagai tempat yang biasanya digunakan untuk melakukan pekerjaan administrasi. Dan sumber daya manusia merupakan pelaku utama dalam melakukan pekerjaan administratif dengan menggunakan aplikasi teknologi informasi. Otomasi kantor merupakan rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui implementasi proses perbaikan kerja guna meningkatkan produktivitas kerja. Otomasi kantor adalah penggunaan mesin untuk melakukan tugas fisik yang biasa dilakukan oleh semua sistem elektronik formal dan informal yang terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang-orang yang berada di dalam dan di luar perusahaan. Tujuan utama proses otomasi adalah efisiensi dan efektivitas kerja dengan memanfaatkan teknologi informasi, efisiensi dan efektivitas sehingga menghasilkan penghematan. Melalui fungsi kantor otomasi kantor menjadi lebih efektif dan efisien. Tapi itu tidak berarti membiarkan proses manual dan mengurangi tenaga kerja, karena banyak hal lain menjadi pertimbangan dalam otomasi kantor.
Kata Kunci: Efisiensi Kerja, Otomasi Kantor, Teknologi.
 




PENDAHULUAN
            Tujuan awal dari perusahaan adalah meningkatkan profit atau keuntungan dari perusahaan tersebut. Peningkatan keuntungan tersebut dapat diraih dengan adanya sumber daya manusia yang handal dan memiliki produktivitas yang tinggi dalam bekerja. Produktivitas itu dapat dicapai oleh seorang karyawan jika karyawan tersebut berkerja sesuai peraturan yang telah ditentukan dengan memanfaatkan berbagai teknologi yang disediakan kantor tersebut.
Menurut Edy Sutrisno (2012) bahwa produktivitas adalah perban-dingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja per satuan waktu, peran serta tenaga kerja disini adalah penggunaan sumber daya serta efisien dan efektif. Vincent Gaspersz (2000) mengemukakan yaitu unsure – unsure produktivitas kerja antara lain : efisiensi, efektivitas, dan kualitas.
Di era globalisasi ini banyak teknologi perkantoran yang beredar dipasaran dan siap untuk digunakan oleh orang kantor. Teknologi yang disediakan sangatlah beragam, ada yan bersifat umum atau yang dirancang khusus untuk memenuhi manajemen kantor. Teknologi umum artinya yang bisa digunakan oleh kantor atau diluar kantor seperti mesin ketik, mesin fax, mesin telepon dan lainnya. Sedangkan teknologi yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan manajemen kantor seperti mesin absensi retina yang paling efektif di dunia saat ini, mesin ini menggunakan retina mata untuk memverifikasi identitas karyawan.
Kemajuan teknologi yang digunakan di dunia perkantoran tidak juga ditandai dengan adanya Virtual Office atau kantor maya, kantor yang dimana ruangan/tempat kantor tidak diperlukan lagi, dimanapun karyawan masih bisa mengerjakan pekerjaannya.
Pekerjaan tidak di mana anda berada, melainkan apa yang bisa anda lakukan. Kantor maya adalah kantor yang menggunakan Automation System atau Sistem Otomatisasi. Hampir semua kantor di dunia menerapkan sistem otomatisasi, termasuk Indonesia. contoh dalam pemesanan tiket pesawat, kamar di hotel, reservasi di restoran dan banyak lagi. Anda cukup menggunakan aplikasi atau masuk ke web perusahaan tersebut dan melakukan transaksi, maka otomatis anda bisa mendapat yang anda mau sesuai dengan pilihan anda.
Kemajuan teknologi yang cepat berubah bisnis modern saat ini di seluruh dunia dan telah berdampak serius setiap aspek dari kantor. Efek umumnya dirasakan di ilmu pengetahuan, perdagangan, industri, pendidikan, politik dan khususnya dalam dunia bisnis. Teknkologi baru ini telah memfasilitasi prosedur bisnis baru dari kantor tradisional dulu ke kantor elektronik.
Osuala (1998) mengamati bahwa peralatan kantor paling umum sebelum revolusi kantor  adalah mesin ketik, telepon dan lemari arsip.  Selama ini banyak yang berpendapat bahwa waktu kerja kantor itu sangat membosankan, lambat dan padat karya. Menurut Osuala, tiga teknologi  tradi-sional ini masih menjadi bagian dari kehidupan kantor, tetapi kantor elektronik telah memperkenalkan sejumlah inovasi yang dilengkapi atau menggantikan mereka.
Harvey (1986) mencatat bahwa sejak bisnis utama dari kantor modern adalah untuk mengumpulkan, merekam, semacam, menganalisis, menyimpan dan mendistribusikan informasi, sistem informasi kantor (OIS) mengin-tegrasikan semua  perangkat keras yang tersedia, prosedur software dan sumber daya manusia sehingga informasi kantor tidak hanya diproses secara akurat, cepat dan komprehensif dengan juga tersedia kapan, di mana, dan dengan cara yang diperlukan.
Saat ini, komputer serta alat bantu teknologi lainnya memainkan peran yang sangat penting dalam efektivitas pelaksanaan fungsi bisnis. Informasi diperlukan untuk sebuah bisnis untuk berfungsi secara efektif, dan untuk menyoroti kinerja unit bisnis yang berbeda, dan untuk mengarahkan perhatian ke daerah yang membutuhkan ulasan. Kebanyakan informasi yang diperlukan untuk keperluan manajemen baik yang tersedia dalam bentuk di mana mereka dapat segera digunakan atau mereka ada dalam bentuk mentahan data. Menurut Ejeka (2006), fungsi kantor otomatis secara efektif dan efisien adalah dengan sedikit atau tanpa stres sama sekali. otomatisasi kantor mengurangi kerepotan, yang sering disertai melakukan tugas yang berulang seperti mengetik banyak memorandum, pengajuan dan menyalin. Hal ini menciptakan waktu bagi karyawan untuk menjadi kreatif dan juga meningkatkan produktivitas.

Identifikasi Masalah
Belum jelasnya apa efek otomatisasi kantor terhadap sebagian dari karyawan. Sementara kesan bahwa pengenalan otomatisasi dalam pendirian usaha tampaknya menjadi berkat bagi penggunanya, karyawan yang tidak mengetahui keterampilan atau mengetahui lebih tentang Otomatisasi kantor meresa takut bahwa hal ini akan menggantikan mereka. Apakah itu takut asli? Jika kantor otomatis secara efektif akan menggantikan karyawan seberapa cepat akan terjadi? dunia sedang mengalami perubahan yang cepat karena inovasi kantor otomasi sebagai milenium baru dan evolusi terus, untuk mengatasi kebutuhan zaman modern dan untuk mengetahui dampak dari semua mesin ini otomatis. Apa Efek dari perubahan ini pada produktivitas Karyawan di kantor, kemampuannya untuk mengatasi, keamanan kerja, relevansi untuk pekerjaan kantor yang ia digunakan dan lebih dari itu, pelatihan yang mempersiapkan dirinya untuk memenuhi tantangan yang selalu merubah pekerjaannya merupakan dasar untuk melaksanakan penelitian ini.

Tujuan Penelitian
Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hal berikut:
1.     Untuk mengetahui pengaruh efisiensi sumber daya manusia dalam organisasi
2.     Untuk menguji pentingnya jaminan kualitas sebagai bantuan untuk efektivitas Karyawan di kantor.

PEMBAHASAN
Pengertian Otomatisasi Kantor
            Otomatisasi kantor adalah penggunaan alat elektronik yang digunakan untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi dengan semua orang di dalam maupun di luar perusahaan, dengan kata lain, otomatisasi perkantoran adalah penggunaan peralatan otomatis untuk menghemat pikiran dan tenaga.  O’Brien (1996) mendefinisikan otomatisasi kantor sebagai sistem informasi berbasis telekomuikasi yang mengumpulkan, memproses, menyim-pan dan mendistribusikan pesan-pesan, dokumen-dokumen dan komunikasi elektronik lainnya diantara individual, grup kerja dan organisasi. Seiring dengan perkembangan teknologi yang, proses pengolahan informasi harus diselesaikan dengan cepat dan akurat, maka peralihan metoden dari manual ke otomatis sudah wajib dilakukan. Namun, bukan berarti meninggalkan seluruh proses manual dan mengurangi tenaga kerja, karena masih banyak hal lain yang menjadi pertimbangn dalam melakukan otomatisasi.
            Otomatisasi Perkantoran bera-wal dari tahun 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin tik listriknya. Otomatisasi Perkantoran lebih dikenal dengan sebutan Office Automation (OA).
            Secara garis besar Pengertian teknologi Informasi adalah: “perolehan, pemprosesan penyimpanan dan penyebaran informasi baik yang berbentuk angka, huruf, gambar, maupun suara dengan suatu alat electrinics berdasarkan kombinasi antara perhitungan (computing) dan komunikasi jarak jauh (telecomunications)”. Ada tiga komponen utama teknologi informasi, yaitu :
1. Komputer, yakni mesin elektronik yang mampu untuk membuat kalkulasi dengan kapasitas yang besar dan sangat cepat.
2. Mikro elektronik, yaitu rancang bangun (design) penerapan dan produksi dari peralatan elektronik yang berukuran sangat kecil, terdiri atas komponen-komponen yang rumit.
3. Telekomunikasi adalah transmisi informasi melalui kabel atau gelombang radio.
Pada dasarnya terdapat beberapa kategori pengguna Otomatisi Kantor, yaitu:
1.     Manajer (Top Manager, Middle Manager, dan Lower Manager): orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan.
2.     Profesional: orang-orang yang bekerja pada perusahaan, yang menyumbangkan keahlian khususnya atau pekerja terdidik.
3.     Karyawan: orang yang melak-sanakan tugas seperti menangani tamu, telepon, korespondensi dan mengatur jadwal pertemuan pimpinan
4.     Pegawai Administratif: orang yang bertugas untuk pekerjaan kantor seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen, menyimpan dan menemukan kembali dokumen, mengirimkan surat dan lainnya.
Otomatisasi perkantoran bukan hanya melayani orang yang berada di dalam perusahaan, tetepi juga orang yang diluar lingkungan perusahaan.
Tujuan Otomatisasi Kantor
            Tujuan diterapkannya otomatisasi kantor adalah mempermudah dan mempercepat semua pekerjaan yang dilakukan oleh orang-orang yang bekerja di lingkungan perkantoran, memperbaiki produktivitas karyawan yang cakap atau terampil, dengan otomatisasi kantor setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk lebih produktif dalam bekerja karena tidak ada alasan karena peralatan yang kurang atau ruak atau lambat bekerjanya, dan juga memberi kesempatan bagi karyawan untuk bekerja lebih cerdas.

Konsep Office Automation
·       Proses Otomatisasi Kantor tentu terjadi di lingkungan perkantoran seperti proses manufaktur selalu mengarah ke otomatisasi
·       Otomatisasi kantor selalu berubah atau berevolusi dari aplikasi yang sederhana ke aplikasi yang terpadu dan terencana
·       Otomatisasi kantor memudahkan pekerjaan seperti mengirim dan menerima informasi
·       Otomatisasi melalui pengambilan keputusan yang lebih baik tentunya memberikan keuntungan yang lebih besar
·       Otomatisasi kantor bukan sebagai pengganti tetapi sebagai pelengkap bagi media komunikasi tradisional.

Bentuk Aplikasi Otomatisasi Kantor
Bentuk aplikasi Otomatisasi Kantor meliputi hal-hal sebagai berikut: (1) Pengolah Kata (word processing); (2) Surat Elektronik (e-mail) (3) Voice mail (4) konferensi video (5) konferensi audio (6) konferensi komputer (7) video text. (8) Hologram dan teknologi lainnya.  Secara lebih rinci dapat dijelaskan sebagai berikut:
            Pengolah kata (word processing) tentunya bukan hal yang asing lagi untuk para pelajar dan tak terkecuali karyawan di kantor, karena dewasa ini menguasai software pengolah kata adalah salah satu prasyarat menjadi karyawan dikebanyakan perusahaan besar di Indonesia. Penggunaan alat elektronik yang dengan otomatis mengerjakan banyak tugas yang dibutuhkan untuk menyiapkan dokumen yang diketik atau dicetak. Pengolahan kata di kantor digunakan sebagai media untuk menyiapkan memo, surat, laporan, media untuk presentasi dan banyak lagi kegunaan lainnya. Apa saja macam-macam aplikasi pengolah kata yang sekarang digunakan di dunia? Yang paling familiar kita gunakan adalah Microsoft Office Word, perangkat lunak pengolah kata termudah dan sering digunakan dimanapun tempatnya, perangkat ini menyimpan file dengan ekstensi *doc atau pdf dan ekstensi lainnya. dan banyak aplikasi pengolah kata lain seperti Star Office Writer yang membedakan dengan Ms. Word terletak pada ekstensi file nya. File ekstensi di Ms. Word adalah *doc sedangkan file ekstensi di star office adalah *odt tetapi masih bisa di ubah menjadi *doc. Penggunaan star office hanya bisa di  OS windows dan Mc. Os atau Apple. Selain star office ada juga open office, perbedaan dengan ms. Word terletak pada lisensi pengembangannya, open office dikembangkan dengan lisensi GPL (general public license) sehingga dapat didistribusikan atau disebarkan secara bebas. Ada juga abi word yang juga dikembangkan oleh lisensi GPL sehingga software ini adalah software freeware atau open source. Dan banyak lagi aplikasi pengolah kata lainnya yang mempunyai kekurangan dan kelebihannya tersendiri, tapi umumnya perangkat pengolah kata yang digunakan di banyak kantor adalah Microsof Office Word. Tentunya seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan teknologi yang semakin canggih, akan semakin banyak lagi perangkat pengolah kata yang lebih disempurnakan dan bisa memudahkan setiap aktivitas baik itu didalam maupun diluar lingkungan kantor.
            Surat elektronik (electronic mail) lebih dikenal dengan sebutan e-mail, didefinisikan sebagai transmisi pesan melalui jaringan komunikasi. Biasanya pesan adalah catatan yang dimasukkan dari keyboard atau file elektronik yang disimpan pada disk. Kebanyakan mainframe, minicomputer, dan jaringan komputer memiliki sistem e-mail. Beberapa sistem surat elektronik terbatas pada satu sistem komputer atau jaringan, tetapi yang lain memiliki gateway ke sistem komputer lain, yang memungkinkan pengguna untuk mengirim surat elektronik di mana saja di dunia. Perus ahaan yang sepenuhnya terkomputerisasi membuat karyawannya ekstensif menggunakan email karena dengan menggunakan email mengirim dan menerima informasi lebih cepat, fleksibel, dan dapat diandalkan.  Macam-macam email yang digunakan dibanyak perkantoran diantaranya adalah G-mail yang adalah layanan email dari google, kelebihan dari g-mail ini adalah menyediakan ruangan yang tidak terbatas, banyak fitur yang disediakan oleh g-mail seperti POP dan IMAP dan fitur lainnya. Selain g-mail ada juga y-mail yang adalah layanan pesan elektronik gratis dari yahoo, y-mail lebih sering digunakan untuk chatting atau instant messenger, y-mail juga menyediakan penyimpanan yang tidak terbatas akan tetapi tidak memiliki fitur POP dan IMAP. Setelah g-mail dan y-mail ada juga AIM mail, yang adalah layanan pesan elektronik gratis berbasis web dengan ruangan yang tidak terbatas juga, perlindungan spam yang baik dan proteksi antar muka yang mudah digunakan. AIM mail juga memiliki fitur POP dan IMAP. Ada juga GMX mail, meskipun jarang didengar di Indonesia tapi perangkat ini akan menjadi perangkat yang sering digunakan karena fungsinya yang menarik karena dengan GMX mail anda bisa membaca akun email lain termasuk gmail, ymail dan windows live hotmail. Semua email yang diterima akan di scan atau di pindai untuk memfilter virus yang masuk sehingga kotak masuk anda bersih dan terhindar dari ancaman virus. Selain macam-macam perangkat email yang telah disebutkan masih banyak lagi perangkat dengak kelebihan dan kelemahan tersendiri.
            Voice mail hampir sama dengan email, namun yang membedakan yaitu pengiriman pesan melalui suara dan tidak dengan mengetik. Cara kerja voice mail adalah ketika seseorang memanggil anda melalui telepon dan anda tidak dapat mengangkat telepon tersebut karena beberapa alasan misalnya anda tidak hadir, telepon anda tidak aktif atau anda sibuk ditempat lain, dan banyak alasan lainnya. Anda dapat merekam pesan pilihan anda dalam bahasa pilihan anda dan menyimpan suara anda dengan kata, setelah bunyi bip suara yang dikirimkan oleh penelpon akan terdengar, pesan ini direkam dan disimpan mesin penjawab atau server. Anda dapat mengambilnya kapan saja sesuai keinginan, voice mail telah berkembang dan ditingkatkan lagi, sehingga selain merekam dan memainkan suara kembali anda juga dapat melakukan hal seperti anda dapat mengambil pesan voicemail dari banyak penelpon pada waktu yang sama, anda dapat mengambil meneruskan pesan voicemail ke kotak surat orang lain, anda dapat menambahkan pengenalan suara ke pesan, anda dapat meneruskan pesan suara siaran yaitu mengirim lebih ke satu orang pada saat yang sama, menyimpan pesan suara dalam jangka waktu yang lama, diberitahu tentang kedatangan pesan suara melalui ponsel anda, dan kegunaan lainnya. Voicemail juga menjadi salah satu fitur di salah satu aplikasi chatting seperti line, whatsapp dan lainnya. Yang kebanyakan digunakan sebagai aplikasi untuk menghubungkan banyak orang ke dalam satu grup chatting.
            Konferensi Video (Video Conference) adalah hubungan visual antara dua orang atau lebih yang berada di lokasi yang terpisah untuk tujuan komunikasi. Dengan kata lain, konferensi video menyediakan transmisi gambar statis dan teks antara dua lokasi, menyediakan transmisi gambar video full-motion dan audio berkualitas tinggi antara beberapa lokasi. Layanan konsumen seperti Apple Facetime, hangouts, google dan Microsoft skype telah membuat konferensi video terjadi dimana saja pada desktop dan perangkat mobile yang memiliki kamera. Dalam dunia bisnis, konferensi video adalah komponen initi dari aplikasi komunikasi terpada dan layanan konferensi web, sementara ruang pertemuan virtual berbasis cloud memungkinkan organisasi untuk menyebarkan konferensi video dengan investasi infrastruktur minimal. Untuk bisnis, manfaat nyata yang dirasakan dari video konferensi adalah menghemat biaya, dengan biaya yang lebih rendah dan menggunakan biaya yang rendah juga untuk pelatihan karywan, dan memudahkan komunikasi antara anggota tim dan luat tim, pertemuan lebih efisien dengan pertukaran komunikasi non-verbal dan mengefektifkan komunikasi di dalam dan diluar lingkungan kantor dan juga untuk pelanggan. Dengan software konferensi video lokasi bukanlah hambatan, dimanapun bisa dilakasanakan konferensi, anda juga tidak perlu khawatir tentang zona waktu yang berbeda atau dari tempat lain seperto eropa, amerika dan lainnya. Dengan software konferensi video juga menghemat biaya dan meningkatkan produktivitas, karyawan tidak perlu melakukan perjalanan dari lokasi ke lokasi lain untuk menghadiri konferensi, karena informasi tersebut diberikan secara real time dan tidak perlu menunggu lama lagi untuk mendapatkan informasi dari karyawan lain.
Hologram atau holografi adalah struktur fisik yang diffracts cahaya menjadi sebuah gambar. Istilah hologram dapat merujuk pada materi yang disandikan dan gambar yang dihasilkan. Sebuah gambar holografik yang dapat dilihat dengan melihat ke dalam cetak hologram dengan diterangi atau bersinar laser melalui hologram dan memproyeksikan gambar ke layar. Holografi didasarkan pada prinsip interferensi. Sebuah hologram menangkap pola interferensi antara dua atau lebih berkas cahaya koheren yaitu sinar laser, satu balok bersinar langsung pada media perekam dan bertindak sebagai referensi untuk cahaya tersebar dari layar yang diterangi. Melihat hologram seperti jika anda melihat kelayar jendela, hal ini karena holografi mencatat adegan melalui daerah perspektif. Jendela tampilan dari hologram juga bisa dipecah untuk merekam berbagai perspektif yang berbeda, proses ini adalah proses yang mengetahui multiplexing sebagai spasial, dan dapat digunakan untuk menangkap animasi dan atau membuat adegan holografik dari urutan gambar dua dimensi.
Peranan Teknologi Komputer
Dasbor kinerja (performance dashboards), seperti yang disebutkan di atas, berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang diikuti oleh ketersediaan perangkat komputer dengan kapasitas tinggi dan murah. Tidak bisa dibayangkan bila data yang dihasilkan atas amatan terhadap seluruh dimensi kerja yang berada di perusahan dikelola secara manual tanpa bantuan komputer. Para karyawan, supervisor atau para analisis hanya akan disibukkan dengan pekerjaan mencatat, mengolah, dan menampilkan hasilnya saja dalam berhari-hari atau bahkan bulanan. Hasil tampilan yang lambat tersebut juga tidak dijamin kecermatannyua karena mengolah data yang berjumlah jutaan serta manual cenderung menghasilkan resiko kekeliruan yang tinggi.
            Dengan kata lain, penggunaan sistem performance dashboards dalam pengelolaan perusahaan atau organisasi harus ditunjang dengan fasilitas komputer yang canggih dan sistem pengelolaan data yang modern. Setiap perusahaan atau organisasi setiap hari memproduksi jutaan data setiap hari. Bila data tersebut tidak ditangkap pada hari itu, maka data tersebut akan berlalu dan hilang. Hal ini disebabkan karena data yang terjadi  pada hari berikutnya adalah data yang baru yang juga harus ditangkap dan dikelola. Kehilangan data perusahaan satu hari saja mengakibatkan kesimpulan yang diambil data lain yang terkumpul menjadi tidak utuh dan menghasilkan informasih yang tidak benar.

Otomatisasi kantor adalah sebuah teknologi baru. Menurut Dosweli (1990) otomatisasi kantor adalah konglomerat dari semua teknologi yang terpisah informasi kantor pengolahan yang meliputi:
Pengolah kata, Pengolah data, Micrographics, Reprographics dan Telekomunikasi. Saya juga mengacu pada berbagai metode elektronik otomatis dimana informasi dikumpulkan, diproses, direproduksi, dikomunikasikan, disimpan atau dilindungi dan diambil (Popyk, 1985). Ini tidak hanya mencakup metode melalui mana kantor informasi diproses  juga dia sumber diterapkan untuk menangkap, proses, menyampaikan dan atau menyimpan informasi kantor (Azuka, 1996). Informasi dalam konteks ini dapat dianggap sebagai data yang berarti atau fakta atau angka mampu memberikan pengetahuan. word Processing Menurut Nwosu, Anaka dan Eleoba (2003) pengolah kata adalah elektronik pengolahan informasi numerik abjad dan alpha.
Pengolah kata terdiri dari keyboard, memori elektronik unit display dan printer. Karena pengolah kata yang serbaguna, mereka dapat berguna untuk setiap orang yang ingin menghasilkan dokumen seperti copy iklan, novel, surat, makalah, makalah ilmiah, makalah hukum dan jenis lainnya dokumen berbasis kata.
Mereka melangkah lebih jauh untuk daftar fungsi pengolah kata seperti berikut: menyimpan, mengedit informasi dan mengambil teks, penyisipan dan penghapusan teks, menggarisbawahi menggunakan berbagai jenis font, pindah halaman teks penomoran dan menyimpan, menyimpan atau mengambil teks. Namun, kemampuan pengolah kata tergantung pada khusus fitur dari perangkat lunak aplikasi. keterampilan pengolah kata telah membuat karya Karyawan lebih menarik. Bahkan status dan lingkungan kerja Karyawan memiliki menyaksikan perubahan yang luar biasa. Karyawan saat ini membutuhkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan bakat dari pengolah kata untuk mendapatkan output yang baik dalam operasi kantor.
Pengolah kata yang bermanfaat untuk Karyawan dengan cara berikut:
- Keberhasilan atau kegagalan, status atau kurangnya status manajer / atasan tidak akan lagi menentukan posisi Karyawan.
- Ini menghidupkan kembali Karyawan dari beban mengetik berulang sehingga membuat produksi dokumen kurang membosankan.
- Hal ini memungkinkan Karyawan untuk membuat kontribusi tambahan dan bermakna untuk tugas kantor.
Mikrografi
Menurut Staffady (1998), mikrografi menyediakan untuk penyimpanan dan pengambilan informasi melalui penggunaan yang efisien penyimpanan magnetik dan transmisi elektronik. Oleh karena itu dapat digambarkan sebagai ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menciptakan citra microphotography.
Chukwumezie (2002) menjelaskan mikrografi sebagai cara modern informasi rekaman di perangkat penyimpanan data elektronik seperti microfilm dan disk komputer. Otomatisasi dalam penyimpanan data telah dimodernisasi kecepatan atau pengambilan informasi, memungkinkan lebih besar dan lebih mudah akses ke sejumlah besar catatan tanpa perlu untuk menyimpan kertas di lemari arsip besar. Banyak sistem micrographic juga mencakup komputer dibantu mekanisme pengambilan. Sistem Micrograhic telah menggantikan catatan kertas tradisional manajemen menggunakan folder dan lemari untuk mengkategorikan data. Chukwumezie karena mengatakan bahwa Karyawan harus mengakui dan menghargai pentingnya film ini metode sejak menemukan informasi yang dimiliki di atas kertas, disk atau pengajuan diperlukan Karyawan fungsi di kantor elektronik.
Pengolahan data
Kontos (1981) menggambarkan pengolahan data sebagai manipulasi atau perhitungan data numeric (Nomor) untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dia mencatat bahwa fungsi pengolahan data bisnis mencakup mengatur, pengajuan, menyortir, mengedit, mengurangkan, merekam dan menyortir alpha data numerik untuk penggunaan masa depan. Agomuo (2005) mengemukakan bahwa pengolahan data adalah manipulasi semua bentuk Data yang digunakan dalam suatu organisasi menjadi informasi dalam rangka untuk merencanakan, mengendalikan, mengelola dan memfasilitasi kegiatan organisasi. Dia mencatat bahwa pengolahan data dapat dilakukan secara manual atau otomatis yang digunakan pernah metode. pengolahan data terdiri dari tiga langkah: memasukkan, memanipulasi dan keluaran. Nwosu, Anaka dan Eleoba (2003) mencatat bahwa komputer adalah digunakan untuk memproses volume besar data akuntansi yang berkaitan dengan operasi berulang rutin seperti sebagai piutang, hutang, persediaan, gaji dan posting ke account besar. Sifat operasi yang dilakukan oleh sebuah organisasi tergantung pada pengolahan data ketrampilan yang digunakan oleh organisasi itu. Mereka pergi lebih lanjut untuk daftar berikut sebagai pengolahan data
Metode: batch processing, pengolahan permintaan, pengolahan interaktif, pemrosesan real time, dan waktu yang menyatakan pengolahan. Ohakwe (2002) menggambarkan komputer sebagai mesin elektronik yang kompleks digunakan untuk segala macam memproses informasi. Informasi yang mungkin data, grafik, gambar atau audio. Komputer ditandai dengan akurasi hasil, kecepatan dalam operasi dan fleksibilitas dalam aplikasi. Menggunakan dari sistem komputer telah membawa banyak perbaikan dan efisiensi atas sebelumnya operasi manual. keterampilan pengolahan data akan memungkinkan Karyawan memenuhi didirikan kriteria kinerja, mempertahankan / update disimpan data base, dan memungkinkan Karyawan untuk menafsirkan print out komputer.
Reprografi
Menurut Abayi (2003), reprografi adalah semua aspek menyalin dan duplikasi yang memiliki banyak dampak pada pengolahan informasi kantor dan diseminasi. Reprografi juga dikenal sebagai menyalin pengolahan berkisar dari penggunaan karbon untuk typesetting foto yang sangat canggih peralatan yang terhubung ke komputer. Bergerud dan Gonzalez (1991), mencatat bahwa dalam kantor tradisional, salinan dokumen biasanya direproduksi dengan menggunakan salinan karbon, tinta duplikasi atau roh duplikasi mesin. Tapi hari ini, salinan dokumen direproduksi dengan teknologi modern menggunakan gadget reprographic seperti mesin foto copy, print out komputer dan peralatan scanning. keterampilan Reprographic sangat penting untuk tugas Karyawan di bidang pengolahan informasi dan harus emhasized dilatihan mereka.
Ekpenyong (1991), menegaskan bahwa Karyawan perlu mendapatkan keterampilan teknologi kantor baru untuk memungkinkan mereka cukup melaksanakan tugas-tugas kantor rutin yang berulang, membosankan dan rumit, untuk memungkinkan mereka pekerjaan aman, mempertahankan posisi pekerjaan, martabat, mencapai tujuan organisasi dan relevan di kantor otomatis. Selain itu, Karyawan harus berusaha untuk membuat penggunaan peralatan reprografi mempertimbangkan waktu, ruang, keuangan, sifat output dan keterampilan yang dibutuhkan.
Telekomunikasi
Horby (2001), mendefinisikan telekomunikasi sebagai teknologi pengiriman sinyal, gambar dan
pesan jarak jauh melalui radio, telepon, satelit televisi berpendapat bahwa merger baik telepon dan pada satelit dll Buchanna (1994), berpendapat bahwa merger kedua telepon dan teknologi komputer dan pengenalan ponsel, komputer telekonferensi dan teknologi informasi telah membuat telekomunikasi yang sangat diperlukan komponen sistem informasi kantor.
Ohakwe (2004), menunjukkan bahwa telekomunikasi adalah tentang pertemuan atau berdiskusi dengan orang dari kejauhan. Dia terdaftar beberapa peralatan telekomunikasi untuk memasukkan telepon dan telepon nirkabel, surat elektronik, telekonferensi dan konferensi video, kata prosesor dan telex, televisi, sistem alamat publik, internet dan intranet layanan, radio satelit dan telepon satelit, organizer elektronik, global positioning system dan suara pengakuan oleh komputer. Leo dan Leo (1985) mendalilkan bahwa informasi bisnis adalah tulang punggung setiap organisasi. Ini adalah sumber daya yang paling penting dari organisasi bisnis dan link yang sangat diperlukan yang mengikat bersama semua komponen organisasi bisnis untuk lebih baik koordinasi dan untuk bertahan hidup dalam lingkungan yang kompetitif saat ini. Mereka menegaskan bahwa dalam hal ini era ledakan informasi, di mana orang dibombardir dengan data, mendapatkan hak informasi dalam jumlah yang tepat dan pada waktu yang tepat bukanlah tugas yang mudah. Hal ini hanya mereka organisasi yang telah berhasil dalam mengelola informasi yang akan bertahan.

DAMPAK OTOMASI PERKANTORAN
1) Dampak terhadap Pekerja dan Pekerjaan :
a. Angkatan Kerja Wanita. Wanita yang bekerja semakin meningkat, ditandai banyaknya bidang pekerjaan yang juga di geluti oleh kaum wanita. Perkembangan teknologi yang canggih mengharuskan wanita juga mampu beradaptasi dengan komputer dan mampu bersaing dengan laki-laki.
b. Pekerja Profesional dan Teknis. Meningkatnya permintaan barang dan jasa karena pertambahan penduduk akan membutuhkan pekerja profesional dan pekerja teknis.
c. Manajer dan Administrator. Perubahan organisasi, penggunaan mesin dalam bidang perkantoran mengakibatkan perubahan pada susunan manajer. Manajer terlatih semakin dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan pegawai sehingga memaksimalkan pendapatan perusahaan.
d. Pegawai Administrasi. Perubahan kantor dari manual menuju otomatisasi mengakibatkan pegawai administrasi harus menguasai berbagai Aplikasi komputer yang berhubungan dengan komputerisasi di perkantoran.
2) Dampak terhadap Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Perubahan terhadap struktur pekerjaan menyebabkan permintaan terhadap pegawai yang terampil terus meningkat. Karena peluang kerja untuk orang yang tidak memiliki keterampilan terus berkurang. Pekerja dengan pendidikan tinggi yang terus bertambah memaksa mereka bekerja sebagai pegawai administrasi. Akibatnya peluang kerja bagi nonsarjana berkurang dan terjadi pengangguran. Manajer kantor dapat menetapkan standar bagi operasional kantor Sistem Otomasi Perkantoran Sebagai Aplikasi Pendukung Yodhi Yuniarthe Kinerja Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi sehingga para pengajar memahami klasifikasi pekerjaan yang dibutuhkan.
3) Dampak Terhadap Manajemen Menengah Pekerjaan manajemen menengah diprediksi menjadi berkurang. Dengan meningkatnya aplikasi proses data elektronik, kebutuhan terhadap manajer yang melakukan proses data meningkat. Ada dua alasan mengapa pekerjaan manajemen menengah tidak berkurang. Pertama, keputusan manajerial pada tingkat ini terlalu jauh dari analisis mekanik, sebaliknya dengan adanya komputer manajer membuat keputusan yang lebih baik. Kedua, dengan adanya peralatan otomatisasi membuat pekerjaan menjadi lebih cepat tidak berarti peralatan tersebut selalu digunakan, maka peran manajer menengah dibutuhkan untuk menelaah penggunaan peralatan yang benar-benar dibutuhkan.
4) Dampak Terhadap Operasi Perusahaan Membuat banyak perusahaan mulai memusatkan operasional mereka menggunakan sistem informasi komputer di seluruh pusat untuk mengumpulkan, mengolah dan mengirim data ke seluruh dunia. Semua perkembangan yang terjadi akibat otomatisasi perkantoran membawa pemikiran baru dalam struktur usaha dan konsep manajemen

KESIMPULAN
            Pengguna teknologi otomatisasi kantor adalah kantor yang meningkatkan produktivitas kerja karyawan dan memudahkan perusahaan dalam menjalankan semua aktivitas di kantor dan diluar kantor. Peran komputer dalam perkembangan teknologi komunikasi akan mampu meningkatkan produktivitas kerja dengan tingkat akurasi, kemudahan dan kecepatan yang tinggi.
SARAN
Saran saya adalah seluruh perusahaan harus mengembangkan dan menggunakan teknologi yang ada untuk memudahkan dan mempercepat aktivitas karyawan di dalam maupun diluar perusahaan demi efektivitas perusahaan.


DAFTAR PUSTAKA

Abdul Kadir. (2003). Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
Aguonmuo, E.E. (2005). Modern Office Technology. Issues, Procedures and Practice.and Office Education 2 (2).and Applications: London.
Amir, Faisal M. Dr. (2015). Memahami Evaluasi Kinerja Karyawan. Jakarta: Mitra Wacana Media
Andikawati. “Otomatisasi Kantor” 25 Maret (2015). https://blogaawati.wordpress.com/20/13/10/11/otomatisasi-kantor/.
Barger and white (1999) the nineteenth century technology and modern science. JHU press
Buchanma, L. (1994). Connecting to the world. Getting your school on the Internet.
Business Search. A Journal of School of Business and Management Technology.
Federal Polytechnic, Nekede, Owerri 3 (1)
Chaniago, Harmon. (2013) Manajemen Kantor Kontemporer. Bandung
Doswell, A (1990). Office Automation: Context, Experience and Future. N.U. John edition. Wehmeier S and Ashby M (eds). New York. Oxford University Press.
Ejeka, C.A. (2006). An Assessment of office automation on secretary’s Performance
Gabor (1948) A new microscopic principle. Nature, 161,p 777-778
Osuala, E.C. (1998). Automation and its impact on the Office. Journal of Business
Rahmat. (2013). “4 Cara Meningkatkan Produktivitas Karyawan”. www.rahmatst.com/4-cara-meningkatkan-produktivitas-karyawan/. [31 Desember 2015]
Siswanto, Agus tri (2013) Otomatisasi Perkantoran 1. Depok
Wibowo. (2007). Manajemen Kinerja. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Wikipedia. “Sistem Otomatisasi Kantor”. 10 Juni 2017. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_ot omatisasi_kantor.